Tuna Rungu, Aulia Masih Berjuang untuk Bisa Mendengar!
Rp 15.000
Terkumpul dari Rp 40.000.000
2
Dermawan
536 Hari
“Kak, bagaimana rasanya mendengar dengan menggunakan kedua telinga?”
Namanya Aulia, seorang anak yang telah mengidap tuna rungu sejak taman kanak-kanak. Hingga kini Aulia duduk di bangku kelas 10 SMK, ia masih tak bisa mendengar layaknya kita.
Awalnya Aulia merasa sakit di telinga kirinya waktu TK, tapi ia tak berani mengatakan ke orang tuanya karena ia takut ke rumah sakit. Semakin beranjak remaja, Aulia makin menyadari rasa sakit di telinganya, menjadi salah satu penghambat aktivitas sehari-hari.
Bersama ibunya, Aulia mengurus SKTM dan berobat ke dokter. Dokter pun menyarankan Aulia untuk memakai alat bantu dengar, karena jika tidak maka dapat berdampak negatif pada pendengaran telinga kanan. Dokter juga melarang Aulia untuk memakai headset dan mendengar suara yang gaduh dan berisik.
Di lain sisi orang tua Aulia berasal dari ekonomi prasejahtera. Sehari-hari ibu Aulia bekerja di garmen kecil dan ayahnya menjadi kuli bangunan harian. Sehingga untuk bisa membeli alat bantu dengar dengan harga yang begitu tinggi, rasanya sulit untuk dapat diwujudkan. Selama ini, upaya yang bisa dilakukan orang tua Aulia hanya mampu berobat ke THT. Tetapi, sudah lama Aulia tidak berobat lagi karena kendala biaya.
Aulia tau, jika tidak segera diobati, maka akan berdampak ke telingan sebelah kanannya. Meski begitu, Aulia yakin di luar sana masih ada orang-orang baik yang mau mendukung Aulia sembuh. Aulia masih mengharapkan tangan-tangan baik dari orang-orang sekitar. Mari bantu Aulia untuk sembuh dan dapat menggapai cita-citanya!
Belum ada kabar implementasi terbaru! Tungguin ya!